Thursday 12 May 2016

Fungsi dan Cara Kerja Hub, Repeater, Switch, Bridge, Router, Modem

a). Repeater

Repeater merupakan sebuah jaringan komputer yang berfungsi untuk memperpanjang rentang jaringan dengan cara memperkuat isyarat elektronis. Dengan menggunakan repeater, LAN yang memakai ethernet dapat diperpanjang rentang jaringannya sampai 20 km dengan memasang repeater pada setiap 2,5 km.

Repeater
Fungsi dan Cara Kerja Repeater :
•Pada OSI, bekerja pada lapisan Physical
•Meneruskan dan memperkuat sinyal
•Banyak digunakan pada topologi Bus
•Penggunaannya mudah dan Harga yang relatif murah
•Tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan sehingga penyampaian
data secara broadcast
•Hanya memiliki satu domain collision sehingga bila salah satu port sibuk
maka port-port yang lain harus menunggu.

b). Hub

Hub adalah istilah umum yang digunakan untuk menerangkan sebuah central connection point untuk komputer pada network. Fungsi dasar yang dilakukan oleh hub adalah menerima sinyal dari satu komputer dan mentransmisikannya ke komputer yang lain. Hub Alat penghubung antar komputer, semua jenis komunikasi hanya dilewatkan oleh hub. hub digunakan untuk sebuah bentuk jaringan yang sederhana (misal hanya untuk menyambungkan beberapa komputer di satu group IP lokal) ketika ada satu paket yang masuk ke satu port di hub, maka akan tersalin ke port lainnya di hub yg sama dan semua komputer yg tersambung di hub yang sama dapat membaca paket tersebut.

Fungsi dan Cara Kerja HUB :
· Bekerja pada lapisan Physical
· Meneruskan sinyal
· Tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan
· Penggunaannya relatif mudah dan harga yang terjangkau
· Hanya memiliki satu buah domain collision

c). Bridge
Bridge adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan

Terdapat tiga jenis bridge jaringan yang umum dijumpai:
1. Bridge Lokal: sebuah bridge yang dapat menghubungkan segmen-segmen jaringan lokal.
2. Bridge Remote: dapat digunakan untuk membuat sebuah sambungan (link) antara LAN untuk membuat sebuah Wide Area Network.
3. Bridge Nirkabel: sebuah bridge yang dapat menggabungkan jaringan LAN berkabel dan jaringan LAN nirkabel.

Fungsi dan Cara Kerja Bridge :
· Bekerja di lapisan Data Link
· Telah menggunakan alamat-alamat untuk meneruskan data ke tujuannya
· Secara otomatis membuat tabel penterjemah untuk diterima masing2 port

d). Switch
Switch
Switch jaringan (atau switch untuk singkatnya) adalah sebuah alat jaringan yang melakukan bridging transparan (penghubung segementasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan alamat MAC). Switch juga merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).

Fungsi dan Cara Kerja Switch :
•Bekerja di lapisan Data Link
•Setiap port didalam swith memiliki domain collision sendiri-sendiri
•Memiliki tabel penterjemah pusat yang memiliki daftar penterjemah untuk
semua port
•Memungkinkan transmisi secara full duflex (dua arah)

e). Router 

Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.



Fungsi dan Cara Kerja Router :
· Router berfungsi penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.
· Router berfungsi menyaring atau memfilter lalu lintas data
· Menentukan dan memilih jalur alternatif yang akan dilalui oleh data

f). Modem
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.

Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu:
                         modem eksternal

modem internal



      Perbedaan Perangkat Repeater, Hub, Bridge, Switch, Router

            Tadi pas waktu belajar bareng di LAB ada perangkat Switch, Router, Hub, dll.  saya berfikir apa sih                      perbedaannya perangkat tersebut dari pada bingung tanpa berfikir panjang saya cari tahu di google,                ternyata banyak perbedaan dari perangkat tersebut Tapi kakak mastah pasti udah pada tau, Berikut!!

Repeater/Penguat

            Repeater, bekerja pada layer fisik jaringan, menguatkan sinyal dan mengirimkan dari satu repeater ke               repeater lain. Repeater tidak merubah informasi yang ditransmisikan dan repeater tidak dapat memfilter             informasi. Repeater hanya berfungsi membantu menguatkan sinyal yang melemah akibat jarak,                           sehingga sinyal dapat ditransmisikan ke jarak yang lebih jauh.
 
Hub
            Hub menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN. Hub adalah repeater dengan jumlah                 port banyak (multiport repeater). Hub tidak mampu menentukan tujuan; Hub hanya mentrasmisikan                     sinyal ke setiap line yang terkoneksi dengannya, menggunakan mode half-duplex.Hub digunakan pada             Topologi Star

Bridge
            Bridge adalah aƓintelligent repeatera. Bridge menguatkan sinyal yang ditransmisikannya, tetapi tidak                 seperti repeater, Bridge mampu menentukan tujuan. Selain itu bridge juga membagi satu buah jaringan             kedalam dua buah jaringan.
             Berbeda dengan Hub, Bridge dapat mempelajari MAC address tujuan. Ketika sebuah komputer                          mengirim data untuk komputer tertentu, bridge akan mengirim data tersebut melalui port yang                            terhubung dengan komputer tujuan saja. Namun, ketika belum menemukan port mana yang terhubung  n          dengan komputer tujuan, Bridge akan mencoba mengirim pesan broadcast ke semua port (kecuali port              komputer pengirim). Setelah port tujuan diketahui, maka untuk selanjutnya hanya port itu saja yang                    akan dikirim data. Secara umum ada 3 kategori Bridge, yaitu :
              Local Bridge : Menghubungkan beberapa LAN
              Remote Bridge : Menghubungkan LAN dengan WAN
              Wireless Bridge : Menghubungkan LAN dengan remote node
Switch
             Switch menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN, sama seperti hub. Perbedaannya                  adalah switch dapat beroperasi dengan mode “full-duplex” dan “mampu mengalihkan jalur dan                            memfilter informasi ke dan dari tujuan yang spesifik“.
Router
             Router adalah peningkatan kemampuan dari bridge. Router mampu menunjukkan rute/jalur (route) dan              memfilter informasi pada jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi                masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah. Router bekerja                                         menggunakan routing table yang disimpan di memory-nya untuk memutuskan tentang kemana dan                     bagaimana paket dikirimkan. Router dapat memutuskan rute terbaik, oleh karena itu router lebih                         “cerdas” dibanding bridge…

0 comments:

Post a Comment