Sunday 17 April 2016

Animasi air mengalir di pipa menggunakan blender

Pada materi kali ini saya akan mengepost tutorial air mengalir dipipa.Mengapa saya mengepost ini karena saya diberi tugas untuk membuat animasi bergerak menggunakan aplikasi Blender.Pada awalnya saya masih kebingungan bagaimana caranya ternyata di Youtube banyak sekali salah satunya yang saya pilih adalah video ini :


Dengan sumber video tutorial tersebut saya berhasil membuat animasi bergerak, Berikut hasil yang saya buat menggunakan blender :





Buku SIMDIK

Pengertian dan Bagian-Bagian Harddisk


Pengertian Hardisk banyak memiliki macam arti. Seperti dalam dunia teknologi, hardisk adalah komponen pelengkap komputer yang dapat dilihat secara kasat mata, dan contoh hardisk tersebut adalah seperti DVD Room, Prosessor, LCD, Keyboard,  dan soundcard. Keempat contoh ini adalah hardisk menurut dunia teknologi. Namun menurut dunia PC, hardisk diartikan sebagai media penyimpanan dimana data disimpan pada piringan metal yang bisa berputar. Data disimpan dalam lingkaran konsentris yang disbut juga dengan track. Tiap- tiap track dibagi menjadi beberapa sector yang nantinya akan digunakan untuk pembagi pada hardisk. Hardisk merupakan media penyimpanan yang mempunyai kapasitas besar. Ukuran minimal dari sebuah hardisk adalah 1GB yang dikembangkan oleh IBM pada zaman dulu. Kini, besar penyimpanan pada hardisk rata-rata mempunyai ukuran sebesar 256 GB.
Keberadaan PC memang tidak bisa dilewatkan tanpa adanya hardisk. Hardisk merupakan komponen penting untuk menyimpan data maupun untuk menjalankan sebuah task yang memiliki kecepatan tergantung dari besarnya sebuah hardisk. Pengertian hardisk semacam ini dinakan sebagai media penyimpanan internal dalam sebuah PC. Memang, laptop tanpa adanya hardisk masih bisa berjalan atau beroperasi, namun jika tidak ada media penyimpanan seperti hardisk, data yang disimpan nanti tidak akan bisa disimpan karena media penyimpanan masih kosong. Nah, disini hardisk juga berfungsi sebagai perangkat untuk membantu kinerja PC, namun jika hardisk terlalu banyak data maka kinerja dari PC akan menjadi lamban, dan akhirnya hardisk akan bekerja extra keras.
Pengertian hardisk dalam dunia komunikasi diartikan sebagai perangkat keras yang memiliki wujud dan bentuk dan secara kasat mata bisa dilihat. Contoh hardisk dalam dunia komunikasi adalah, pager, fax, ponsel, dan telepon rumah. Nah disini ponsel yang sudah semakin modern sudah bisa memulia menggunakan hardisk sebagai media penyimpanan data. Biasanya, ukuran hardisk pada ponsel berkisar antara 128 MB hingga 2GB. Hardisk pada ponsel disini juga mempunyai fungsi sebagai pembantu kinerja dari suatu ponsel. Semakin besar hardisk yang dimiliki oleh ponsel, maka kinerja yang dihasilkan akan semakin cepat.

Prinsip Kerja Harddisk

Spindle memiliki sebuah penggerak yang disebut spindle motor, yang berfungsi untuk memutar pelat harddisk dalam kecepatan tinggi. Perputaran ini diukur dalam satuan rotation per minute (RPM). Makin cepat putaran tiap menitnya, makin bagus kualitas harddisk tersebut. Ukuran yang lazim kita dengar adalah 5400, 7200, atau 10.000RPM.

Sebuah peranti baca-tulis elektromagnetik yang disebut dengan heads ditempatkan pada kedua permukaan pelat. Heads berukuran kecil ini ditempatkan pada sebuah slider, sehingga heads bisa membaca data/informasi yang tersimpan pada pelat dan merekam informasi ke dalam pelat tersebut.

Slider ini dihubungkan dengan sebuah lengan yang disebut actuator arms. Actuator arms ini sendiri dipasang mati pada poros actuator, di mana seluruh mekanisme gerakan dari actuator ini dikendalikan oleh sebuah papan pengendali (logic board) yang mengomunikasikan setiap pertukaran informasi dengan komponen komputer yang lainnya. Antara actuator dengan karena keduanya dihubungkan dengan sebuah kabel pita tipis. Kabel inilah yang menjadi jalan instruksi dari dan ke dalam pelat harddisk.

Jumlah pelat masing-masing harddisk berbeda-beda, tergantung dari ukuran/daya tampung masing-masing pelat dan ukuran harddisk secara keseluruhan.

Sebuah pelat harddisk pada umumnya memiliki daya tampung antara 10 atau 20gigabyte (GB). Sebuah harddisk yang berkapasitas total 40GB berarti memiliki 2 pelat, sedangkan bila berukuran 30GB, ia memiliki dua buah pelat berukuran 10 dan 20GB atau tiga buah pelat berukuran 10GB. Masing-masing pelat harddisk mampu menangani/menampung puluhan juta bit data. Data-data ini dikelompokkan ke dalam kelompok-kelompok yang lebih besar, sehingga memungkinkan pengaksesan informasi yang lebih cepat dan mudah.

Masing-masing pelat memiliki dua buah head, satu berada di atas permukaan pelat, satunya lagi ada di bawah head. Dari sini ketahuan bahwa harddisk yang memiliki tiga buah pelat misalnya (rata-rata sebuah harddisk memang terdiri atas tiga pelat) memiliki total enam permukaan dan enam head. 

Masing-masing pelat memiliki kemampuan merekam dan menyimpan informasi dalam suatu lingkaran konsentris yang disebut track (bayangkan track ini seperti lintasan dalam suatu arena perlombaan atletik). 

Masing-masing track terbagi lagi dalam bagian-bagian yang lebih kecil yang disebut sektor (sector). Nah, setiap sektor dalam tracktrack harddisk ini mampu menampung informasi sebesar 512 bytes. 

Sektor-sektor dalam sebuah harddisk ini tidak dikelompokkan secara mandiri tetapi dikelompokkan lagi dalam sebuah gugusan yang lebih besar yang disebut cluster. Apa fungsi peng-cluster-an ini? Tak lain adalah untuk membuat mekanisme penulisan dan penyimpanan data menjadi lebih sederhana, lebih efisien, tidak berisiko salah, dan dengan demikian memperpanjang umur harddisk. 

Sekarang kita ambil contoh ketika kita tengah menjalankan sebuah program spreadsheet pada komputer kita. Ketika kita memasukkan data ke dalam program spreadsheet, di sana terjadi ribuan atau bahkan jutaan pengaksesan disk secara individual. Dengan demikian, memasukkan data berukuran 20megabyte (MB) ke dalam sektor-sektor berukuran 512 byte jelas akan memakan waktu dan menjadi tidak efisien.

Untuk mengefisienkan pekerjaannya, maka inilah yang dilakukan berbagai komponen dalam PC secara bahu-membahu. 


Fungsi Hardisk

Harddisk merupakan ruang simpan utama dalam sebuah computer. Di situlah seluruh sistem operasi dan mekanisme kerja kantor dijalankan, setiap data dan informasi disimpan.

Dalam sebongkah harddisk, terdapat berbagai macam ruangruang kecil (direktori, folder, subdirektori, subfolder), yang masing-masing dikelompokkan berdasarkan fungsi dan kegunaannya. Di situlah data-data diletakkan.

Ruang kecil dalam harddisk bekerja dalam logika saling tergantung (interdependent). Data/informasi dalam satu ruang kadangkala diperlukan untuk menggerakkan data/ informasi yang berada di ruang lain. Ada ruang di mana data di dalamnya tidak boleh diutak-atik atau dipindahkan ke tempat lain, ada ruang di mana kita bisa membuang dan menaruh data secara bergantian sesuai kebutuhan.

Harddisk terdiri atas beberapa komponen penting. Komponen utamanya adalah pelat (platter) yang berfungsi sebagai penyimpan data. Pelat ini adalah suatu cakram padat yang berbentuk bulat datar, kedua sisi permukaannya dilapisi dengan material khusus sehingga memiliki pola-pola magnetis. Pelat ini ditempatkan dalam suatu poros yang disebut spindle. 


Bagian bagian Harddisk 

1. Spindle 

Harddisk terdiri dari spindle yang menjadi pusat putaran dari keping-keping cakram magnetik penyimpan data. Spindle ini berputar dengan cepat, oleh karena itu harus menggunakan high quality bearing.

Dahulu harddisk menggunakan ball bearing namun kini harddisk sudah menggunakan fluid bearing. Dengan fluid bearing maka gaya friksi dan tingkat kebisingan dapat diminimalisir. Spindle ini yang menentukan putaran harddisk. Semakin cepat putaran rpm harddisk maka semakin cepat transfer datanya. 

2. Cakram Magnetik (Magnetic Disk) 

Pada cakram magnetik inilah dilakukan penyimpanan data pada harddisk. Cakram magnetik berbentuk plat tipis dengan bentuk seperti CD-R. Dalam harddisk terdapat beberapa cakram magnetik. 

Harddisk yang pertama kali dibuat, terdiri dari 50 piringan cakram magnetik dengan ukuran 0.6 meter dan berputar dengan kecepatan 1.200 rpm. Saat ini kecepatan putaran harddisk sudah mencapai 10.000rpm dengan transfer data mencapai 3.0 Gbps. 

3. Read-write Head 
Read-write Head adalah pengambil data dari cakram magnetik. Head ini melayang dengan jarak yang tipis dengan cakram magnetik. Dahulu head bersentuhan langsung dengan cakram magnetik sehingga mengakibatkan keausan pada permukaan karena gesekan. Kini antara head dan cakram magnetik sudah diberi jarak sehingga umur harddisk lebih lama. 

Read-write head terbuat bahan yang terus mengalami perkembangan, mulai dari Ferrite head, MIG (Metal-In-Gap) head, TF (Thin Film) Head, (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, GMR (Giant Magnetoresistive) Heads dan sekarang yang digunakan adalah CMR (Colossal Magnetoresistive) Heads. 

4. Enclosure 

Enclosure adalah lapisan luar pembungkus harddisk. Enclosure berfungsi melindungi semua bagian dalam harddisk agar tidak terkena debu, kelembaban dan hal lain yang dapat mengakibatkan kerusakan data.

Dalam enclosure terdapat breath filter yang membuat harddisk tidak kedap udara, hal ini bertujuan untuk membuang panas yang ada didalam harddisk karena proses putaran spindle dan pembacaan Read-write head. 

5. Interfacing Module 

Ø Disk ATA / EIDE

Hard disk dengan tipe EIDE (Enhanced Integrated Drive Electronic) atau tipe ATA (Advanced Technology Attachment) adalah standar versi terbaru suatu antar muka disk yang sesuai untuk koneksi ke bus, Banyak produsen disk memiliki rentang disk dengan antar muka EIDE / ATA, disk semacam itu dapat dihubungkan langsung ke bus PCI, yang digunakan pada banyak PC (personal computer). Keuntungan drive EIDE / ATA yang signifikan adalah harganya yang cukup murah, karena penggunaannya di pasaran PC. Salah satu kekurangan utamanya adalah diperlukan kontroler terpisah untuk tiap drive jika dua drive digunakan bersamaan untuk meningkatkan performa. Salah satu produsen chip yang terkenal sudah menyertakan kontroler yang memungkinkan disk EIDE / ATA dihubungkan langsung ke motherboard.

Ø Disk SCSI, 

banyak disk memiliki antar muka yang didesain untuk koneksi ke bus SCSI standar. Disk tersebut cenderung lebih mahal, tetapi mempunyai performa yang lebih baik, yang dimungkinkan karena kelebihan bus SCSI daripada bus PCI. Akses yang bersamaan dapat dilakukan ke banyak disk drive karena antar muka drive secara aktif dihubungkan ke bus SCSI hanya pada saat drive tersebut siap untuk transfer data. Hal ini terutama berguna dalam aplikasi dimana terdapat sejumlah besar request untuk file kecil, yang sering terjadi dalam komputer yang digunakan sebagai file server.

Ø Disk RAID, 

Menjanjikan performa yang luar biasa dan menyediakan penyimpanan yang besar dan handal. Disk tersebut digunakan baik dalam komputer performa tinggi atau dalam sistem yang memerlukan keandalan yang lebih tingi dari tingkat normal. Akan tetapi, dengan semakin menurunnya harga ke tingkat yang lebih terjangkau, disk tersebut menjadi lebih menarik bahkan untuk sistem komputer dengan ukuran rata – rata.

Ø Disk SATA,

Hard disk dengan tipe SATA (Serial Advanced Technology Attachment), yaitu interface disk ATA (Advanced Technology Attachment) dengan versi Serialnya menggunakan kabel tipis yang memiliki total kabel kecil sekitar dua pertiga dari total kabel harddisk dengan tipe EIDE atau ATA disk yang berjumlah 39 pins dan SATA mempunyai kecepatan pengiriman data sangat tinggi serta mengurani latensi. Sehingga bus serial ini mampu melebihi kecepatan bus paralel.

Ø SATA ,

Dalam mentransfer data secara berurutan atau serial lewat kabelnya dan juga secara teknik SATA menyusun sendiri disk yang tersambung ke dalam motherboard tanpa adanya sistem master ataupun slave, sehingga kabel SATA hanya dapat digunakan pada satu hard disk. Tipe hard disk yang telah dibahas ini, semuanya masuk dalam kategori internal hard disk, maksudnya yang diinstall di dalam CPU. Selain internal hard disk ada juga eksternal harddisk (hard disk yang berada diluar CPU), jadi bisa dipindah – pindahkan. Eksternal hard disk mempunyai kecepatan rotasi 7200 rpm, pemasangannya sangat mudah, tidak perlu membongkar PC dan hanya dengan menghubungkan port USB ke PC, dan dapat mentransfer data 480 Mbps

Saturday 16 April 2016

Media Penyimpanan pada Komputer

Pada materi kali ini saya akan menjelaskan dan mengenalkan Media Penyimpanan Komputer.Pada post ini terdapat kategori, pengertian, jenis dan perbedaan tiap memori / media penyimpanan tersebut.

Media Penyimpanan Data adalah alat penyimpan data yang berfungsi sebagai alat / media untuk menyimpan data dan program dimana data / program yang disimpan tersebut bisa dibaca dan dibuka kembali untuk diproses kembali di komputer atau laptop.

Media Penyimpanan Komputer tersebut mempunyai berbagai macam media nya, tetapi dalam komputer alat penyimpanan komputer tersebut hanya mempunyai 3 kategori media penyimpanan data saja yaitu sebagai berikut :
  1. Media Penyimpanan Magnetik (Magnetik Storage Media)
  2. Media Penyimpanan Optical (Optical Disk)
  3. Media Penyimpanan Awan (Cloud Storage)
Berikut penjelasan dari tiap - tiap kategori dan macam - macam media penyimpanan data :

1. Media Penyimpanan Magnetik (Magnetik Storage Media)

    Menurut Wikipedia, Magnetik Disk merupakan piranti penyimpanan sekunder yang paling banyak dijumpai pada sistem komputer modern. Pada saat disk digunakan, motor drive berputar dengan kecepatan yang sangat tinggi. Ada sebuah read-write head yang ditempatkan di atas permukaan piringan tersebut. Permukaan disk terbagi atas beberapa track yang masih terbagi lagi menjadi beberapa sektor. Berikut macam - macam produk dari magnetik disk komputer yang sering kita jumpai :

  • Floppy Disk (Disket) : Media penyimpan data magnetik disk terbungkus oleh plastic protektif tipis dan keras.
  • Harddisk : Media utama penyimpan berbagai data dan program komputer. Harddisk mampu menampung data dalam jumlah yang sangat besar dengan kecepatan akses yang tinggi. Hardisk bersifat non-volatile.
  • Harddisk Eksternal : Media penyimpanan seperti halnya Flashdisk yang menggunakan media penghubung USB Ukurannya lebih tipis dari hardisk Komputer, kapasitasnya sama besarnya kaya harddisk internal yang bisa dipakai dimana aja baik komputer ataupun laptop. tinggal colok kaya Flashdisk
  • Flashdisk : Media penyimpan data dengan kapasitas penyimpan cukup besar, Flash disk  dihubungan pada komputer melalui  USB (Universal Serial Bus), akses datanya lebih cepat daripada CD/DVD.
  • MMC (Memory Card) : Media penyimpanan yang banyak dipakai pada peralatan computer dan elektronik, seperti kamera digital, laptop, handphone, ipod serta video gam console
  • Zip Drive : media penyimpanan magnetic dengan head yang sangat kecil dan dapat menampung data hingga 750 MB

2. Media Penyimpanan Optical (Optical Disk)

    Optical Disk adalah media penyimpanan data elektronik yang dapat ditulis dan dibaca dengan menggunakan sinar laser bertenaga rendah. berikut produk - produk atau macam - macam jenis optical disk :
  • CD : Compact Disk, Suatu disk yang tidak dapat dihapus yang menyimpan informasi audio yang telah di digitasi. System standar menggunakan disk 12 cm yang dapat merekam lebih dari 60 menit waktu putar tanpa terhenti.
  • CD-ROM : Compact Disk Read-Only Memori, Disk yang tidak dapat dihapus untuk menyimpan data computer. System standar menggunakan disk 12 cm yang dapat menampung lebih dari 500 Mbyte.
  • CD-R : Compact Disk Recordables, Merupakan CD untuk pengguna khusus biasanya untuk master CD dan photo CD, Lapisan reflektif terbuat dari emas sehingga berwarna kuning. Kapasitas sama dengan CD lainnya.
  • CD-RW : Digital Vidio Rewritables, Merupakan generasi CD yang dapat ditulis berulang kali namun belum popular saat ini karena masih relative mahal.
  • DVD  : Digital Vesatile Disk, Salah satu jenis CD yang memiliki pita data lebih kecil, spiral data yang lebih rapat sehingga kapasitasnya sangat besar bisa mencapai 4,7GB untuk sisi tunggal dan berlapis tunggal laser optis yang digunakan adalah laser merah yang dapat berukuran lebih kecil dari CD biasa kualitas yang dihasilkan juga lebih baik dari CD model lain.

3. Media Penyimpanan Awan (Cloud Storage)

     Cloud Storage atau komputasi awan adalah suatu media penyimpanan data yang dapat diakses dimana saja, dan kapan saja oleh para penggunanya melalui perantara jaringan yang terintegrasi dan tersinkronisasi melalui internet. dan Tentu saja filenya berada dikomputer dimana anda membuat akun cloud storage.