Tuesday, 8 March 2016

Tipe Data Pada PHP

Pada post an kali ini saya akan menunjukkan Tipe-Tipe data pada PHP mungkin masih asing bagi kalian tapi sebagai pemula kita sama sam belajar tentang PHP.




Berikut ini Tipe-tipe data pada PHP :


INTEGER

Tipe data integer digunakan  untuk menyimpan bilangan bulat yang berisikan berisikan bilangan bulat negatif dan positif atau tanpa ada nilai pecahan. Misalnya : 1,2,3,4,-1,-2,-3,-4 dan lain-lain.
contoh penulisan tipe data integer pada PHP.
1
$tuliskode = 35;
Double Floating
Tipe Double Floating biasa juga disebut dengan doublefloat atau real merupakan tipe data yang digunakan untuk menyimpan bilangan desimal. Sebagai contoh 0.1, 1.2, 1.3, 2.4 dan lain-lain.
contoh penulisan tipe data double pada PHP.
1
$tuliskode = 3.5;
Boolean
Tipe Data Bolean pada PHP merupakan tipe data yang paling sederhana yakni hanya berupa dua kondisi yaitu True atai False.   Cara menuliskannya pada variabel hanya dengan memberikan nilai true atau false pada variabel tersebut. Penulisan tipe data ini juga tidak bersifat case sensitive.
contoh penulisan tipe data bolean pada PHP.
1
2
$tuliskode1 = True;
$tuliskode2 = False;
Berdasarkan referensi yang pernah saya pelajari menjelaskan bahwa Setiap Tipe Data pada PHP mempunyai kondisi Boolean. Tipe Data tersebut memberikan nilai true atau false pada kondisi tertentu diantaranya Pada :
  • Variabel yang bertipe data integer = 0 (nol) mempunyai boolean false, selain itu true.
  • Variabel yang bertipe data float = 0.0 (nol) mempunyai boolean false, selain itu true.
  • Variabel yang bertipe data string yang kosong, dan string = “0” mempunyai boolean false, selain itu true.
  • Array yang tidak mempunyai element mempunyai boolean false, selain itu true.
  • Objek yang tidak mempunyai member mempunyai boolean false, selain itu true.
  • Tipe NULL dan Variabel yang belum terisi mempunyai boolean false.
String
Tipe data string merupakan sebuah tipe data yang terdiri dari kata, baik kata tunggal maupun kalimat. Penulisan string pada PHP harus diapit oleh tanda petik tunggal (‘ ‘) atau tanda petik ganda (” “).
contoh penulisan tipe data string pada PHP.
1
2
$tuliskode = 'tulisan string ini dalam petik tunggal';
$tuliskode2 = "tulisan string ini dalam petik ganda";
Note : Jika menggunakan petik tunggal, nilai variabel yang kita tuliskan tidak akan terbaca, pada penggunaan petik ganda nilai variabel dapat terbaca.
contoh :
1
2
3
$tuliskode = "Hello World";
echo 'tulisan dalam petik tunggal $tuliskode';
echo "tulisan dalam petik ganda $tuliskode";
Jika terdapat karakter khusus yang menggunakan kutip ganda (” “) dalam string dengan kutip ganda, paka penulisan untuk karakter tersebut harus ditambahkan slash didepan karakter PHP akan menafsirkan sebagai  escape sequencet.
Objek
Tipe data objek pada php dibuat untuk pemogrman berbasis OOP (Objek Oriented Programming). Untuk topik ini akan membahas secara khusus karena untuk dapat menulis program dalam bentuk OOP kudu perfect dulu dasar-dasar pemograman PHP nya. :) Oke..jadi tipe data objek ini bisa berupa bilanganvariabel atau fungsi. dengan tipe data ojek ini kita sebagai programmer dapat menulis program dengan lebih terstruktur sehingga dapat meringkas beberapa fungsi dan memperkecil ukuran file pastinya.
Array
Tipe data array atau larik merupakan tipe data yang digunakan untuk menyimpa banyak data dalam satu variabel. Pada PHP ada 3 (tiga) jenis array, yaitu Numeric ArrayAssociative Array, dan Multidimensional Array.
1
2
3
$tuliskode[0] = "Hello";
$tuliskode[1] = "Tuliskode";
echo $tuliskode[0]." ".$tuliskode[1];
Note : Pemanggilan data pada jenis numeric array menggunakan angka, angka merupakan nomor index dari data array yang dimulai dari 0 sampai jumlah data yang dimasukkan. 
1
2
$tuliskode= array("web=>tuliskode.com","email=>info$tuliskode.com");
echo "kunjungi TulisKode, Website : $tuliskode[web], email = $tuliskode[email]";
Note : Pada associative array pemanggilan nilai array menggunakan string yang telah kita ditentukan saat mendeklarasi array.
Multidimension array merupakan array didalam array. Pemanggilan array ini bisa menggunakan numeric array atau associative array. contoh $tuliskode[0][“web”] dapat diartikan sebagai menampilkan nilai array pertama dan array web dari variabel tuliskode, $tuliskode[“web”][“url”] dapat diartikan sebagai menampilkan nilai array web dan array url dari variabel tuliskode.
1
2
3
4
$tuliskode= array(
array("web=>tuliskode.com","email=>info@tuliskode.com"),
array("motto=>ikatlah ilmu dengan berbagi","alamat=>Banda Aceh"));
echo "kunjungi TulisKode, Website : $tuliskode[0][web], alamat = $tuliskode[1][alamat];
Null
Tipe Data Null Merupakan Tipe Data yang tidak memuat apapun. Setiap Variabel yang diset menjadi Tipe Data NULL ini akan menjadikan Variabel tersebut kosong, seperti dalam penggunaan fungsi unset().
Contoh Tyoe Data Null :
1
2
3
$tuliskode = 10;
$tuliskode = NULL;
unset($foo);
Tipe Data Resource ini begitu spesial karena dapat menyimpan resource, sumber atau alamat. Variabel tersebut hanya dapat diciptakan oleh suatu fungsi khusus yang mengembalikan nilai berupa resource seperti penggunaan fungsi fopen, opendir, mysql_connect, mysql_query dan semacamnya.

0 comments:

Post a Comment